Jumat, 25 Juli 2008
Seni Tato Sudah Ditemukan Pada Mumi
Sobat - Sobat semua Pastilah sudah sering lihat orang - orang bertato, bukan ? Pasti dong, soalnya artis idola kalian, Tora Sudiro juga penuh dengan tato tangannya kan? Atau, Ovi gitaris /Rif yang juga suami dari artis Titi Dj itu, juga penuh tato ya. Tato kini sudah menjadi karya seni. Seseorang rela tubuhnya dihiasi aneka gambar, dari mulai gambar binatang yang kecil sampai hiasan monster yang besar di punggung atau dadanya. Bahkan tubuh wanita cantik yang mulus pun, ada juga yang dihiasi dengan aneka gambar yang menyeramkan. Tato tuh ada dua macam. Ada yang permanen , artinya tidak bisa dihilangkan, dan ada yang temporer atau bisa dihapus.
Para ahli sejarah sulit menentukan kapan seni tato ini muncul, karena tidak ada catatan arkeologis tentang hal ini. Namun demikian, para ahli purbakala telah dikejutkan dengan penemuan mayat "Manusia Es" pada tahun 1991 di Similau, Italia. Manusia itu diperkirakan telah terkubur es selama 5300 tahun dan pada jasadnya yang sudah membatu itu, para arkeolog menemukan gambar tiga garis dipunggung, pergelangan kaki dan lutut. Garis - garis itu diyakini sebagai tato, yang dibuat dengan dengan bubuk arang dan dibuat dengan jarum kecil.
Penemuan lainnya terjadi di Sudan, ditemukan gambar - gambar pada wajah sebuah mumi (mayat yang diawetkan). Para ahli memperkirakan usia mumi itu sekitar 4000 tahun.
Para peneliti terus berburu, untuk mencari berbagai informasi tentang asal mula seni tato ini. Dan sebuah penemuan menghebohkan juga pernah terjadi di pemakaman Pazyrzk, yaitu sebuah wilayah di perbatasan antara Cina, Rusia dan Mongolia, pada tahun 1948. Pada tubuh lelaki yang diperkirakan berusia 60 tahun mungkin ia seorang suku nomaden (yang selalu berpindah - pindah tempat tinggalnya) dan sudah dikubur pada 400 SM(sebelum masehi), ditemukan tato berupa gambar monster, biri - biri, rusa, burung, kambing dan ikan.
Penemuan di Pazyryk ini, memberikan sedikit informasi baru dan sesuai dengan tulisan para penulis klasik, bahwa pada golongan suku Barbar yang hidup di daerah YUnani, menganggap seni tato sebagai simbol keagungan. Mereka menganganggap, jika ditemukan mumi atau mayat yang bertato itu menandakan orang tersebut bermartabat tinggi dan jika tidak bertato, orang itu hanyalah orang biasa saja.
Menurut sumber informasi klasik tadi, mereka belajar seni tato dari kaum Scthians di Rusia yang diperkirakan masih mempunyai ikatan budaya dengan mereka yang membangun pemakaman di Pazyryk itu.
Kita beralih ke wilayah timur, tepatnya ke Cina. Di sini seni tato juga ditemukan, meskipun asal muasalnaykurang jelas. Namun disebutkan pada zaman Dinasti Han (202 SM - 220 M), tato telah dijadikan penanda untuk orang - orang yang akan dihukum berat.
Pada abad ke-3, menurut Herodium, seseorang penulis Romawi, tato ternyata juga marak di Inggris. Julius Caesar, seorang raja Romawi yang paling terkenal dalam ekspedisinya ke berbagai wilayah jajahannya,melihat orang - orang Inggris menato tubuhnya dengan sejenis tumbuhan yang menghasilkan warna biru yang akan memeberi kesan yang liar dan berani, saat mereka berperang melawan musuhnya.
Di kekaisaran Romawi , seni ini mulai menyebar pada tahun 40-an Masehi, dan para tentara Romawi mulai menato tubuh mereka dengan berbagai gambar yang menakutkan. Seni tato ini juga tidak hanya milik tentara , namun orang - orang pun sudah mulai ramai menato tubuhnya.Orang - orang kristen menato wajah dan tangannya. dengan gambar salib, namun raja konstantin (306-373 M), telah melarang tato wajah, karena praktik itu bisa merusak wajah yang seolah - olah telah menyekutukan Tuhan.
Setelah itu, perkembangan tato tidak terdengar lagi dan bahkan pada rapat Dewan Gereja di Calcuth, Inggris pada abad ke-8, pemerintahtelah melarang seni tato, karena dianggap hanya akan merusak tubuh saja. Meskipun telah dilarang, namun masih saja ada orang yang gemar menato tubuhnya. Tubuh Harold, raja Inggris yang dijatuhkan dalam pertempuran Hastings tahun 1066, teridentifikasi dari tato di tubuhnya.
Tato mulai berkembang lagi di negara - negara barat pada abad ke-18 dan terus menyebar pula ke wilayah Timur Jauh dan Pasifik, tentunya juga ke negara kita, seperti yang kita lihat sekarang ini.
Sumber : PR - Tahukah Kamu?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar