Rabu, 23 Juli 2008

Nah yang ini humor lagi

Tidak Ada Airnya

KEPADA mertuanya, Kabayan menunjukkan halaman belakang rumahnya yang memiliki tiga kolam renang.
"Kenapa kamu sampai memiliki tiga kolam renang?" tanya abah "Sederhana saja, kolam pertama airnya hangat dan kolam kedua airnya dingin." jelas Kabayan.
"Lalu kolam yang ketiga itu tidak ada airnya?" Abah penasaran.
"Saya harus adil pada sahabatku. Jadi kolam ketiga itu saya buat khusus untuk teman-temanku yang tidak bisa berenang!" (Id)***


Surat Izin

SEORANG polisi sedang berpatroli mencari anjing yang tak memiliki izin. Kemudian ia menghentikan sebuah mobil.
Saat si pengemudi bertanya mengapa ia dihentikan, si petugas polisi menunjuk seekor anjing besar yang duduk di sebelahnya dan bertanya, "Apa anjingmu punya izin?"
"Nggak punya," kata pengemudi, "Ia tak membutuhkannya."
"Dia harusnya punya," jawab petugas polisi.
"Tapi," kata si pengemudi, "Kan saya yang selalu nyetir." (Sri)**


Selalu Meleset

BADRU kepingin jadi atlet menembak, selama beberapa bulan dilatih untuk menjadi atlet yang baik.Suatu ketika, dia dan teman-temannya sedang berlatih menembak. Semua menembak dengan baik kecuali Badru. Setelah ia melepaskan 9 kali tembakan dan tak satu pun yang mengenai sasaran, sang pelatih mulai kehilangan kesabaran.
"Kamu ini benar-benar keterlaluan! Sekarang jangan kau sia- siakan pula peluru terakhirmu. Pergi ke balik dinding itu dan tembak kepalamu!"
Badru sangat malu. Dengan gontai dia pergi ke balik dinding. Tak berapa lama kemudian, terdengar suara tembakan.
"Ya Tuhan! Apakah anak tolol itu benar-benar menembak kepalanya sendiri?" seru pelatih.
Tanpa komando, seluruh atlet termasuk sang pelatih menyerbu ke balik dinding. Terlihat Badru baik-baik saja, tak cedera sedikit pun.
"Maafkan saya Pak," kata Badru dengan muka sedih, "Tembakan saya meleset lagi..." (sri)*

"Salesman" Sejati

WALAUPUN sudah dikatakan berulang-ulang oleh sekretaris bahwa bos sedang tidak ada di tempat, seorang salesman tetap saja tak mau percaya dan rela menunggu berlama-lama. Jam demi jam berlalu si bos akhirnya menyerah dan bersedia menerima salesman gigih itu.
"Saya heran," kata si bos, "Padahal sekretaris saya sudah mengatakan dan meyakinkan Anda bahwa saya tidak ada di tempat, tapi kok Anda tahu, ya."
"Oh, mudah saja, Pak", jawab salesman, "Saya melihat sekretaris Bapak itu terus bekerja dengan rajin. Itu artinya Bapak ada di tempat," katanya lagi. (yc)**

Pilot Panik

Seorang pilot yang panik menelepon darurat menara kendali. "Saya kehabisan bahan bakar pada ketinggian 500 mil di atas Samudra Hindia minta petunjuk, cepat."
Menara kendali kemudian menjawab, "Tirukan saya, Ya Tuhan ku ampunilah dosa-dosa kami!"(sri)**


Penyakit Aneh

Seorang lelaki pergi menemui dokter.
"Dok," katanya sambil menyentuh bagian-bagian tubuhnya.
"Ketika saya menyentuh lengan saya, rasanya sakit sekali. Ketika yang saya sentuh leher, juga sakit sekali. Anehnya, ketika saya sentuh perut saya, juga terasa sakit. Apakah saya mengidap penyakit yang langka, Dok?"
"Nggak," kata dokter setelah memeriksa sesaat.
"Jari-jari tangan anda patah." (jam)**


dari pikiran rakyat

Tidak ada komentar: