Menurut hasil Survei nilai-nilai dunia yang diterbitkan oleh Yayasan ilmu Pengetahuan Nasional Amerika Serikat disebutkan, Denmark adalah negara paling bahagia di dunia. Studi tahunan itu menyurvei penduduk di 97 negara untuk mencari penduduk negara mana yang paling bahagia. Survei itu menanyakan dua pertanyaan yang sederhana tentang kebahagiaan dan tingkat kepuasan hidup. Puerto Riko dan Kolombia menduduki tempat kedua dan ketiga dalam daftar negara-negara paling bahagia itu. Zimbabwe berada di urutan terakhir, dengan Rusia dan Irak juga menduduki urutan 10 terbawah. Sementara dalam kajian itu, negara Indonesia berada pada peringkat ke-40, Studi itu dipimpin oleh Profesor Ronald Inglehart dari Universitas Michigan. Dia mengatakan, berbeda dengan penelitian lainnya, yang mengukur berdasarkan faktor ekonomi, riset yang dia lakukan menemukan kemakmuran bukan satu-satunya penyebab kebahagiaan. "Penelitian kami mengindikasikan kemakmuran terkait dengan kebahagiaan, tetapi bukan faktor terpenting," katanya. "Kebebasan pribadi lebih penting dan kebebasan dalam semua hal. Kebebasan politik, seperti demokrasi dan kebebasan memilih." Dunia secara keseluruhan lebih bahagia, menurut survei itu, yang dilakukan sejak 1981. Dr. Inglehart mengatakan, kesetaraan antara laki-iaki dan perempuan juga merupakan indikasi kebahagiaan, sama halnya dengan toleransi sosial yang meningkat. Dia mengatakan kedua faktor itu naik secara dramatis dalam beberapa tahun belakangan. Negara terkaya di dunia, Amerika Serikat berada di tempat ke-16 dalam daftar negara paling bahagia, di belakang Swis, Kanada dan Swedia. Studi itu juga menemukan bahwa negara-negara yang berada di posisi-posisi terbawah menghadapi kemiskinan yang meluas atau memiliki pemerintah otoriter. (bbc.co.uk/jam)***
Rabu, 23 Juli 2008
Denmark Negara Yang Paling Bahagia
Menurut hasil Survei nilai-nilai dunia yang diterbitkan oleh Yayasan ilmu Pengetahuan Nasional Amerika Serikat disebutkan, Denmark adalah negara paling bahagia di dunia. Studi tahunan itu menyurvei penduduk di 97 negara untuk mencari penduduk negara mana yang paling bahagia. Survei itu menanyakan dua pertanyaan yang sederhana tentang kebahagiaan dan tingkat kepuasan hidup. Puerto Riko dan Kolombia menduduki tempat kedua dan ketiga dalam daftar negara-negara paling bahagia itu. Zimbabwe berada di urutan terakhir, dengan Rusia dan Irak juga menduduki urutan 10 terbawah. Sementara dalam kajian itu, negara Indonesia berada pada peringkat ke-40, Studi itu dipimpin oleh Profesor Ronald Inglehart dari Universitas Michigan. Dia mengatakan, berbeda dengan penelitian lainnya, yang mengukur berdasarkan faktor ekonomi, riset yang dia lakukan menemukan kemakmuran bukan satu-satunya penyebab kebahagiaan. "Penelitian kami mengindikasikan kemakmuran terkait dengan kebahagiaan, tetapi bukan faktor terpenting," katanya. "Kebebasan pribadi lebih penting dan kebebasan dalam semua hal. Kebebasan politik, seperti demokrasi dan kebebasan memilih." Dunia secara keseluruhan lebih bahagia, menurut survei itu, yang dilakukan sejak 1981. Dr. Inglehart mengatakan, kesetaraan antara laki-iaki dan perempuan juga merupakan indikasi kebahagiaan, sama halnya dengan toleransi sosial yang meningkat. Dia mengatakan kedua faktor itu naik secara dramatis dalam beberapa tahun belakangan. Negara terkaya di dunia, Amerika Serikat berada di tempat ke-16 dalam daftar negara paling bahagia, di belakang Swis, Kanada dan Swedia. Studi itu juga menemukan bahwa negara-negara yang berada di posisi-posisi terbawah menghadapi kemiskinan yang meluas atau memiliki pemerintah otoriter. (bbc.co.uk/jam)***
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar