Rabu, 23 Juli 2008

Ajaib, katak Masih Bisa Hidup Meski Lama Terkubur



APA sih anehnya seekor katak? Paling-paling bentuk tubuhnya yang lucu, bulat, dan melompat-lompat. Katak termasuk hewan yang berguna bagi manusia, karena binatang ini menyukai nyamuk untuk makanannya. Aaa jenis katak air, yang dalam musim kemarau bersembunyi atau membenamkan dirinya pada ketebalan lumpur yanq pekat. Tetapi anehnya, katak- katak air itu tetap bisa hidup, meski terkubur dalam lumpur yang pekat, malahan sudah nyaris mengering. Yang lebih ajaibnya lagi, pernah ditemukan seekor katak terperangkap di dalam batu, tetapi setelan batu dipecah, eh, katak itu meloncat riang, sepertinya kegirangan dapat lepas dari batu yang telah mengurungnya. Ini bukan cerita "isapan jempol. Kejadiannya pada 8 April 1865. Saat itu, di desa Hartlepool Waterwork di Inggris, serombongan penggali dipimpin Tuan James Yeal, menemukan bongkahan batu gamping di kedalaman delapan meter. Mereka tertarik pada batu itu, karena di dalamnya terperangkap seekor katak. Aneh, katak itu seolah tercetak di dalam batu, tetapi.... masih hidup Lho! Buktinya katak itu tampak riang, matanya mengerjap-ngerjap, lubang hidungnya kembang-kempis, seperti berusaha keras menghirup udara segar. Tak lama kemudian katak itu berbunyi, seperti dalam lagu "Kodok Ngorek'. Para peneliti yang merasa takjub itu lalu menyimpan katak ajaib itu untuk dipelihara, namun sayang dalam beberapa hari setelah pembebasannya itu, katak itu mati! Aneh ya, sesudah terbebas dari batu yang menghimpitnya, katak itu malahan mati.... Kabar tentang katak yang terperangkap batu, tapi masih bertahan hidup, datang juga dari benua Amerika Serikat. Majalah pengetahuan Scientific mengabarkan, pernah seorang pekerja tambang perak bernama Moses Gaines, saat sedang membongkar batuan selebar 60 cm2, tahu-tahunya dari dalam batu melompat seekor katak. Panjang tubuh katak itu 7,5 cm. Sobat-sobat, katak itu tidak terlihat sengsara, padahal terperangkap di dalam batu! Eh malahan badannya gemuk, matanya yang besar tampak berbinar-binar, tanda "kegirangan setelah merasa dibebaskan dari penjara batu. Lagi, berita datang dari Inggris, kali ini tentang selapis batu marmer pada pendiangan atau tempat pemanas di saat musim salju. Nah, satu dari deretan batu marmer itu sering terlihat basah dan berubah warnanya. Karena merasa penasaran, pemilik rumah itu membongkar batu marmer itu. Wah, betapa kagetnya, dari balik marmer dan bekuan semen kering, meloncat seekor katak! Berbagai temuan aneh itu lantas menggelitik para ilmuwan untuk berpikir keras, bagaimana mungkin seekor katak bisa bertahan hidup dalam jebakan lumpur kering dan batu-batuan? Sejauh ini belum ditemukan jawaban yang memuaskan. Ada yang menduga-duga, suatu waktu katak itu terperangkap dalam batuan yang usianya masih muda, lalu batu mengeras dan katak terjebak di dalamnya, terbukti terlihat ada ronqga dalam batu yang pas seukuran badan katak. Kalau teori itu benar, berarti katak itu lama terperangkap dalam batu! Teori lain mengatakan, katak mungkin memiliki lubang hidung dan alat pernapasan yang amat khusus. Misalnya, meski terperangkap dalam lumpur kering atau batuan, tetap saja bisa terdapat pori-pori atau celah amat halus yang memungkinkan katak bisa menghirup udara. Teori ini mungkin saja benar, karena kalau tidak didapat pori-pori atau celah udara, makhluk apapun mana mungkin bertahan hidup, bukan? Lalu bagaimana Katak yang terpenjara itu bisa makan? Menurut teori, bisa saja di celah-celah yang amat halus itu terdapat berbagai jasad renik (makhluk amat kecil) atau seranqga amat kecil pula yang merangkak ke dalam celah, lalu hap! dimangsa katak. Di salah satu ruangan kaca museum Brghton di Inggris, ada sebuah batu yang di dalamnya terdapat katak yang sudah diawetkan. Bukti penting ini hasil penemuan seorang penggali di Desa Lewes, Sussex, Inggris. (Agah Nugraha/dari berbaaai sumber)***

Tidak ada komentar: