Minggu, 21 Desember 2008

Aul, Khayalan Atau Kenyataan



DI tatar Sunda banyak sekali nama tempat yang memakai kata aul, seperti Ciaul, Kampungaul, Pasiraul, Situaul. Lalu, tanyakan kepada orang tua di daerah itu apa artinya aul. Pada umumnya mereka menjawab, aul itu binatang dengan muka yang suka melihat ke belakang, suka meludah, dan suaranya mengalun seperti terbawa angin, "auuulll...", suaranya merata tingkat bunyinya, di daerah yang berdekatan dengan aul terdengar tidak keras, dan di tempat yang jauh tidak pelan. Dengan banyaknya nama tempat yang memakai kata aul, apakah ini dapat dijadikan dugaan sementara bahwa di tatar Sunda ada makhluk itu?
Dalam Kamus Basa Sunda R. Satjadibrata (1946, Kiblat, 2005), aul, ceuk dongeng: ngaran sato nu sok nyiduhan (menurut dongeng: satwa yang suka meludahi). Dalam Kamus Umum Basa Sunda (LBSS, 1980), aul, sato nu sok nyiduhan dina dongeng. (satwa yang suka meludahi dalam dongeng). Sedangkan dalam Kamus Basa Sunda RA. Danadibrata (Kiblat, 2006), aul, nurutkeun kapercayaan nyaeta sabangsa sato anu mirupajelema, ari leumpangna make leungeun bari jungkir sarta sajajalan teu eureun-eureun crat-cret nyiduhjeung disada aul-aulan (menurut kepercayaan yaitu sebangsa satwa yang mirip manusia, berjalan dengan tangan sambil berjungkir serta sepanjang jalan tak henti-henti meludah dan bersuara "auuulll"). Oleh karena itu, bila ada anak yang suka meludah di mana saja, biasa disebut seperti aul!
Masyarakat di kawasan pegunungan selatan Jawa Barat, umumnya mengenal cerita aul. Namun sayang, belum ada foto yang membuktikan keberadaannya.
Pada mulanya, hutan di tatar Sunda merupakan tirai tebal hutan hujan tropis, payung raksasa penaung kehidupan bagi makhluk yang tersembunyi di dalamnya, dunia yang penuh aroma wangi kehidupan dan dinginnya kematian jasad yang cepat didaur ulang, serta tingginya seni beradaptasi dari organisme dalam relung-relung kehidupan. Namun, ketika hutan alam digantikan hutan produksi, kemudian menjadi kebun sayur karena pohonnya tak jadi-jadi, maka kehidupan asli menghilang. Padahal, kita hanya dapat melindungi suatu habitat jika mengerti habitatnya.

Aul = sloth?

Dr. Mumu Sutisna, pensiunan dosen Departemen Biologi ITB telah mencatat ciri-ciri aul yang diceritakan ibunya. Pada tahun 1925, kakeknya menjadi mantri hutan di Gunung Cakrabuana. Mantri hutan haruslah tinggal di pinggir hutan. Saat itu ibunya sangat akrab dengan cerita dan suara aul. Menurut penuturan ibunya, aul sering keluar hutan, mendekat ke perkampungan. Bila ada suara aul, suasana terasa mencekam, la segera membakar garam yang menimbulkan suara bletak-bletuk. Konon, itulah yang membuat aul ketakutan.
Setelah membaca berbagai sumber pustaka dan mencocokkannya dengan ciri-ciri aul, Dr. Mumu Sutisna sampai pada kesimpulan, apakah aul itu sama dengan sloth, si pemalas yang ada di Amerika Selatan? Bila itu benar adanya, maka sloth juga ada di hutan hujan tropis Indonesia, khususnya di hutan pegunungan selatan Jawa Barat!
Tracy I. Storer dan Robert L. Usinger (General Zoology, 1957) menggolongkan sloth ke dalam edentata dari keluarga bradypodidae, yang giginya berkurang ke arah geraham, dan tanpa email. Tingginya rata-rata 50 cm, beratnya 10 kg, dengan kepalanya yang membulat dan mukanya datar. Matanya besar, namun telinganya sangat kecil, tersembunyi di bawah bulunya yang tebal berwarna abu-abu atau cokelat.
Karena sloth tinggal di lingkungan yang lembap, di bulunya yang bergelombang itu tumbuh tipis ganggang hijau mikroskopis, yang alurnya berbeda pada dua jenis sloth. Menurut William Beebe, seperti dikutip Marston Bates dalam Alam dan Margasatwa Amerika Selatan, pada sloth berjari dua alur ganggang bersifat memanjang dan jelas, sementara pada sloth berjari tiga bersifat melintang dan samar. Bulunya yang jabrik itu, sekaligus menjadi tempat yang nyaman dan sumber makanan bagi ngengat, sehingga sering terlihat keluar-masuk. Warna hijau berguna juga dalam penyamaran, sehingga dapat terhindar dari serangan predator, seperti Elang.
Menurut Arnold Newman (TTropical Rainforest, 1990), sloth hidup di kanopi hutan hujan tropis yang bergunung di Amerika selatan. Cakarnya lancip, tajam, panjangnya 7,5-10 cm, dan melengkung. Berfungsi sebagai pengait, penguat, karena sebagian besar waktunya digunakan untuk menggantung terbalik di cabang pohon. Cakarnya yang melengkung mengait batang pohon dengan kuatnya, sehingga akan sulit untuk menarik sloth, kecuali diangkat terlebih dahulu baru dilepaskan.
Bisa saja manusia salah mengira, karena cakarnya yang panjang disangka akan mencengkeram, padahal kenyataannya cakarnya itu sudah berubah fungsi, bukan sebagai senjata untuk mencakar. Namun bila sangat terdesak, tungkai berpengait itu dapat memukul dengan ganas. Sloth pun tidak memakan daging, sehingga secara alami tak mungkin menggigit manusia, karena sloth hanya memakan pepucukan, bunga, dan buah.
Sloth tidak mempunyai musim kawin yang pasti, tercatat terjadi sepanjang tahun. Sloth betina melahirkan satu anak. Setelah anaknya lahir, ibunya sekaligus dijadikan sebagai sarang dan tempat bergantung selama 6-8 bulan. Umur sloth hanya kira-kira 11 tahun, dan predator utamanya adalah elang, kucing besar, dan manusia.
Sloth tidur sepanjang hari, morongkol, melipatkan diri di pangkal dahan, atau menggantung di cabang pohon. Karena kebiasaannya menggantung inilah menyebabkan pertumbuhan bulunya tidak seperti pada binatang lainnya yang tumbuh dari punggung ke arah perut. Bulu pada sloth tumbuh dari arah perut menuju punggung.
Sloth aktif pada malam hari, bergerak di pohon dengan sangat lamban. Karena Di tanah, sloth berjalan sangat lamban, sangat hati-hati, tampak ragu, merangkak dengan cara menyeret dan menggusur badannya. Karena cakarnya yang panjang, sloth berjalan dengan bagian yang lainnya, sehingga saat berjalan meninggalkan tapak ke arah sebaliknya. Walau sangat lamban, sloth dapat berenang dengan baik, sehingga dapat menyelamatkan diri bila jatuh ke rawa-rawa. Karena pergerakannya yang lambat itulah sloth kurang membutuhkan oksigen yang banyak, sehingga sloth mampu bertahan di dalam air selama 30 menit.
Pada mulanya terdapat edentata purba, nenek moyang dari sloth, yang hidup di Amerika selatan dan bermigrasi ke Amerika utara. Berbeda dengan sloth yang tinggal di kanopi hutan hujan tropis, sloth purba hidup di tanah, yang berkembang menjadi seukuran beruang sekarang, bahkan fosil kerangka megatherium yang ditemukan panjangnya mencapai 6 meter. Orang yang bermigrasi ke dunia baru masih menyaksikan raksasa ini. Fosil tulang belulangnya ditemukan berbarengan dengan artefak di Amerika selatan dan Amerika Serikat.
Di salah satu gua di Amerika Serikat bagian barat ditemukan kulit nenek moyang sloth yang telah dikeringkan dan terawetkan alam. Kuat dugaan sloth darat ini telah diperangkap, dipanggang manusia purba. Diduga hewan ini pun banyak yang mati karena terjebak di lumpur rawa garam.
Bila benar aul sama dengan sloth, maka diperlukan bukti-bukti, syukur bila ada yang masih hidup, atau jejak kehidupannya, kotorannya, misalnya, atau fosil yang terkubur. Oleh karena itu, para paleontolog perlu memperdalam karakeristik sloth, sehingga ketika mengadakan ekskavasi sudah tidak asing lagi bila menemukan bagian-bagian tubuhnya. ***

T. Bachtiar, anggota Masyarakat Geografi Indonesia dan Kelompok Riset Cekungan Bandung.

8 komentar:

Anonim mengatakan...

[url=http://firgonbares.net/][img]http://firgonbares.net/img-add/euro2.jpg[/img][/url]
[b]antivirus software price comparison, [url=http://firgonbares.net/]kaspersky reviews[/url]
[url=http://firgonbares.net/][/url] coreldraw object too complex, exceeds 64k bytes. photoshop for album artwork mac free
me to buy software [url=http://firgonbares.net/]buy cheap software online[/url] selling a software
[url=http://firgonbares.net/]downloading software[/url] Downloadable Software
[url=http://firgonbares.net/]i buy windows xp software[/url] microsoft office excel 2003 lessons
2004 Mac Retail Price [url=http://firgonbares.net/]furniture store software[/b]

Anonim mengatakan...

[url=http://sunkomutors.net/][img]http://sunkomutors.net/img-add/euro2.jpg[/img][/url]
[b]european academic software award, [url=http://sunkomutors.net/]download microsoft office 2007 enterprise serial[/url]
[url=http://sunkomutors.net/][/url] software programs to buy office related software
download windows vista [url=http://sunkomutors.net/]educational software directory[/url] list of adobe software
[url=http://sunkomutors.net/]softwares shop in[/url] adobe software educational discount
[url=http://sunkomutors.net/]compare educational software[/url] office 2003 cd key
office email software [url=http://sunkomutors.net/]performance of adobe creative suite 4[/b]

Anonim mengatakan...

I seldom leave comments on blogs, but the ideas really rocks, also I have a few questions like to ask, what's your contact details?

-Johnson

Anonim mengatakan...

I love what you guys are up too. Such clever work and exposure!

Keep up the very good works guys I've incorporated you guys to my personal blogroll.

Here is my web page - luxe vakantiehuisjes frankrijk

Anonim mengatakan...

Hello there! I know this is kind of off topic but I was wondering if you knew where I could locate a captcha plugin for my
comment form? I'm using the same blog platform as yours and I'm having difficulty finding one?
Thanks a lot!

Also visit my blog: vakantiehuisje frankrijk **

Cara Mengatasi WC Mampet mengatakan...

info nya sangat bagus dan menarik sekali

Mengenal Penyakit Pada Ikan Lele mengatakan...

menarik sekali info yang di bagikan
terus update yang lain

Anonim mengatakan...

Kalo cerita di tempat saya, di bandung utara, aul itu mempunyai rupa harimau berkepala domba dengan siku yang tajam, saking tajam nya dapat memotong batang pohon sekali sabetan saja, mahkluk ini adalah siluman yang tabu untuk dibicarakan, begitu lah cerita sesepuh di sekitar bandung utara