Jumat, 05 April 2019

tanya jawab perang Suriah - Prof Dr Muhammad Taufiq Ramadhan Al Buthi

1.Apakah Suriah dihancurkan karena militernya mendukung palestina?
jadi benar palestina itu ditargetkan serangan bangsa asing, karna suriah itu mendukung palestina
ada sejumlah delegasi ulama siria datang ke turki, untuk minta pada presidennya
Presiden Turki menjawab/bilang "bilang kepada basyar ashad, kalau mau konflik di siria selesai maka jangan lagi dukung  senjata perjuangan palestina"
2.Suriah dan Libanon jadi konsep persatuan islam?


2..Bagaimana pendapat Dr Taufiq terkait banyaknya orang indonesia datang ke suriah
saya sedih dengan orang indonesia yg ke suria, mereka akan jadi korban emas saja
mengapa mereka  datang ke suria, bukannya datang ke palestina
jadi saya sedih kalo ada rombongan indonesia ke suriah

Kalau boleh anda tahu korban suriah, sebagaian mereka ada yg diobati rumah sakit israel.
Kalau ada kegiatan2 takbir akbar FSE(Free Syriah ), saya yakin uangnya tidak akan mampir ke rakyat suriah, tapi uangnya hanya mampir ke kantorn gmereka sendiri

3..Kalau kita liat pembicaraan dari awal sepertinya menghindari konflik suni syiah itu sendiri, padahal itu  kenyataan di depan mata
apa Profesor ini pro  bashar ashad?
saya tidak pro rezim dan tidak pro pemberontak, yang saya bela dan saya dukung adalah keselamatan rakyat dan bangsa saya
jangan sampai darah mereka tercecer di bumi kami tercinta
Kami kritik beliau(pemerintah) , kami beri solusinya juga, tapi bukan dengan cara orang ke jalanan tapi dengna cara yang santun

4.Romadon almudi & kh hasyim mushari? jadi apa sih peran pelajar muslim yg baik dalam rangka mendamaikan  konflik di suriah?
ketika nabi musa di suruh bertemu dengan diktator firaun, sampaikan pada firaun  dengan kata2 yang sopan dan santun
bukan dengan berdemo yang tidak pantas

Semua bangsa Suriah itu berusaha mencari safinatun najah, mencari perahu nuh, perahu keselamatan
Semua orang islam di Siria, semua ingin berlomba2 mencari cara yang damai, semua sudah sadar tidak ingin lagi saling membunuh.


sumber:

Tidak ada komentar: