coba saya transkrip ya cmiiw :))
semoga bisa berbagi
10 peta jalan menuju sukses UKM
dari professional ke productive, creative dan akhirnya entrepreneur
1. PROFESSIONAL artinya role dibagi kompetensi
kalau anda ingin memulai suatu bisnis, coba petakan komeptensi2 apa yang harus dikuasai untuk menjalankan rule2 yang ada.
Umpama-nya mau buka restoran mesti :
- ada yang bisa masak; rulenya tukang masak, chef, anda harus menguasai kompetensinya
- ada yang harus bisa membuat arsitekturnya supaya orang nyaman ada ditempat itu
- ada yang mempunyai kompetensi pelayanan
- ada yang ngerti administrasi dan sebagainya
tanpa kompetensi yang memadai maka role2 yang harus ada disuatu bisnis akan tidak terpenuhi dan mungkin pada akhirnya bisnis itu akan tidak berhasil
2.PRODUCTIVE (cost<<< ; level of service>>> ; revenue>>>)
tidak cukup profesional saja, setelah anda punya profesionalitas anda harus membuktikan bahwa Anda bisa menghasilkan output dari input yang ada. PRODUKTIVITAS itu input dibagi output
Kalau anda mempunya profesionalitas, sudah dipetakan kompetensi untuk mengisi role2 yang diperlukan.
Sekarang ada dua yang diperlukan yaitu gambarkan dulu proses rantai nilai, dari hulu sampai hilir. Masak itu dari persiapan, beli bahan, sampai pelayanan sampai nanti akhirnya bayar dan dia pergi kostumernya, ini rantai nilai. Apabila sudah dipetakan maka Anda bisa menentukan Service Level bagaimana yang Anda akan berikan; tinggi , menengah atau biasa saja.
Tapi jangan lupa hitunglah biaya dari semua service level tersebut cost-nya. Harus cocok antara level of service dengan cost yang dikeluarkan. Kalau cocok output lebih besar dari input itu namanya Anda PRODUKTIF.
3. KREATIF (novelty(kebaruan) dibagi resource)
KREATIF adalah dengan resource yang ada Anda bisa menciptakan sesuatu yang baru, tapi kalau resourcenya nambah dan mahal, walau Anda menciptakan sesuatu yang baru itu Anda tidak kreatif.
Creative Selling, (merancang peta jalan yang ditawarkan )
Peta jalan yang keempat adalah rancanglah sesuatu yg ditawarkan dalam bentuk product maupun price.
Kembali ke restoran yang ditawarkan tadi menunya apa saja, dan maunya pricenya berapa saja , yang kira-kira offer(penawaran) ini akan menarik
Channel & Promotion
Kedua setelah product dan price sekarang channel dan promotion
sehingga product ini akan menjadi menarik untuk kostumer yang dituju (price dan product)
pake akses menjualnya lewat mana (channel)
promosinya lewat mana itu namanya (promotion)
(Creative Selling) kreatif yang terakhir gmn CARA JUALANNYA nanti. ini harus kreatif semua !!!
- product and price harus creative, bagaimana creative product, creative menu and creative pricing yang kreatif
- creative menu
- creative access,
- creative channel
- creative promotion
- creative selling
nahh.. kalau Anda sudah bisa merancang semua (tiga) ini, itu namanya Anda KREATIF
bagaimana cara jualannya nanti.
4. Tahap ke empat ENTREPRENEURIAL (opportunity di bagi risk)
artinya seorang entrepreneur itu bisa melihat Opportunity dengan mengurangi resiko. Anda menjadi entrepreneur kalau Anda bisa melihat kesempatan-kesempatan (peluang) dan me-manage resiko yang ada dengan melakukan 4 peta jalan
1.pertama identifikasikan segmen2 yang menarik buat Anda
tadi kan sudah creative productnya pricingnya,creative channel,producting, selling
tadi Anda jg sudah memetakan mulai dari hulu sampai hilir
mulai dari beli bahan mentah, sampai memasaknya
sampai kemudian menentukan service level, kemudian costnya kira2 berapa masuk apa nggak
kemudian Anda tadi pertama kali, Anda merasa mempunyai kompetensi untuk menjalankan rule itu semua . Nah... sekarang carilah segmen yang cocok untuk itu
Tapi sesudah segmennya terdefinisi segmen mana yang bakal tertarik ,lalu pertimbangkan :
- apakah sudah ada pesaing yang masuk ke segmen ini dan
- seberapa berat segmen ini dan
- seberapa tertarik segmen ini pada product dan services yang akan Anda tawarkan.
Kompetitor dan customer ini harus dipertimbangkan baik-baik. Dari umpanya 5 segmen yang anda tertarik, setelah ada kompetitor akan ada segmen yg berkurang, misalkan :
- ini saingannya terlalu berat ga masuk
- ini ga ada saingannya tapi konsumennya sedikit
jadi terpilih segmen yg lain, ini yang Anda sebut sebagai target market
ini saja yang ditarget!!!
PERUBAHAN
baru kemudian yang terakhir peta jalan yang harus diperhatikan adalah perubahan, hati2 terhadap perubahan
kalau terjadi perubahan landscape, aturan yang berubah., teknologi yang berubah, ekonomi lagi naik atau turun, atau customer ini berubah sifatnya
apakah ada resiko bahwa segmen yg kita tuju ini salah? nahh.. bagaimana kalau itu terjadi
coba pertimbangkan, jangan sampai Anda merencanakan sesuatu tapi begitu ada perubahan terjadi maka semua yang Anda rancang inisemua menjadi berantakan. Karena segmennya ga cocok lagi dengan yg Anda persembahkan